Menjelang akhir tahun, setiap orang berharap semuanya ditutup dengan baik, lalu membuat resolusi baru di tahun depan -- pencapaian, mimpi-mimpi....
Namun yang kualami justru air mata.... Hal yang tidak aku inginkan, justru itu yang kuterima... Oh, ya, bukan "hal", tapi "hal-hal"
Mungkin selama aku hidup, inilah perayaan natal dan tahun baru yang paling menguras air mata (dan tentunya tidak berharap akan pernah terjadi lagi....semoga...). Seandainya aku selalu dapat memperoleh yang kuinginkan....
Tapi pada kenyataannya tidak ada satu pun manusia di muka bumi ini yang selalu mendapatkan apa yang dia inginkan, karena jika memang ada yang bisa demikian, maka ia tidak akan pernah mengalami kekecewaan
Ada banyak hal yang membuat aku berpikir selama seminggu terakhir, bahwa air mata ini, bahkan kekecewaan terhadap manusia lainnya, tidak akan mengubah apapun yang telah terjadi -- yang hilang tidak akan muncul, yang pergi tidak akan kembali -- hanya mujizat yang sanggup mengubah segalanya....dan itu datangnya dari Tuhan
Jadi biarlah Surga melakukan bagiannya, dan aku sebagai manusia melakukan apa yang menjadi bagianku. Mengembalikan senyum kembali menghiasi wajah, mengubah kebisuan menjadi keceriaan, ketidakpedulian kembali menjadi empati, dan mengisi kembali hati dan kepala dengan harapan dan mimpi yang baru. Mungkin harapan dan mimpi yang sebelumnya telah hancur....tapi selama manusia hidup, dan selama Tuhan ada, akan selalu ada pengharapan dan mimpi-mimpi yang lebih baik. Salah satu ayat emas dalam Yesaya 55 berkata bahwa jalan-jalan Tuhan lebih tinggi dari jalan-jalan manusia, demikian pula rancangan Tuhan lebih tinggi dari rancangan manusia.... Mataku memang tidak/ belum melihatnya. Tapi suatu hari nanti aku percaya akan dapat memahami semua ini....
Selama seminggu aku berada di rumah, aku melihat banyak hal..... Koleksi foto lama keluarga, adik kelas yang menikah, teman yang bertambah dewasa, kolega mama yang meninggal, film lawas yang diputar ulang.....bumi terus berputar, dan aku ada di dalamnya. Masalah-masalah yang kuhadapi bukanlah masalah terberat yang pernah ada di muka bumi. Bahkan mungkin pada kenyataannya, itu semua dialami oleh ribuan hingga jutaan orang setiap harinya.
Jadi, masalah-masalah ini bukanlah akhir dari dunia...hanya untuk membuat aku lebih kuat dan menjadi lebih baik....