kota Khatmandu yang padat dengan bangunan-bangunan pendek |
Tidak hanya sepanjang perjalanan di Himalaya, namun juga selama di Khatmandu. Beberapa kali Kitab dan Purna membantu mengurus barang-barang kami yang datang terlambat dari Lukla atau sekedar menemani kami berjalan-jalan, meskipun mereka ngga dibayar untuk itu. Mereka tidak memungut biaya untuk itu. Yang ada hanya seperti jalan-jalan bersama teman saja.
Hari ini kami ke bandara ditemani Purna. Ia sendirian, karena Kitab sedang mendaki gunung Anapurna bersama klien pendaki Inggrisnya. Purna sudah menjemput kami di penginapan sejak jam 8, meskipun pesawat baru akan terbang jam setengah 2 siang; dan kami baru meninggalkan penginapan jam setengah 11 siang.
Sesampai di bandara, Purna mengucapkan selamat jalan kepada kami sembari mengalungkan kain putih, pertanda mendoakan keselamatan penerbangan kami. Tentu saja kami surprise sekali.....untuk yang kesekian kalinya, dia bukan hanya memposisikan sebagai guide kami. Ia sudah menjadi teman kami. Bagaimana pun juga, aku secara pribadi merasa akan selalu mengingat Kitab, Purna, Tes, Lal, dan Dawa....dan teman-teman lainnya.
Dan saat pesawat akan membawa kami terbang meninggalkan Khatmandu, hujan baru saja berhenti. Aku menyempatkan diri menengok ke kaca jendela....menyampaikan selamat berpisah pada gedung-gedung Khatmandu yang berwarna- warni...yang terlihat semakin mengecil di bawah sana.....
sumber: google
Namaste didi...!! :D
ReplyDeleteBetapa perjalanan yang menakjubkan... Deskripsinya keren, sampe2 akupun seperti lagi ada di kota khatmandu dan ikut berjuang mendaki pegunungan himalaya menuju EBC!!! haha...
Like this!!!