Contoh paling mudah adalah saat kau buang air. Baik untuk "pip" ataupun "pup", saat kau mulai jongkok, kau akan merasa seperti di suruh naik tangga bolak- balik 10 kali! Demikian pula saat kau bergerak menuju kamarmu yang terletak di lantai atas, rasanya seperti baru lari keliling rumah 3 kali...! Itu sebabnya, terkadang kau akan merasa malas bergerak di ketinggian, bahkan untuk ke toilet sekalipun. Dan berlari2 di daerah ketinggian, bagi orang biasa seperti kita, sama saja bunuh diri..... Tapi kalau kau kekurangan gerak, maka kau akan kedinginan. Jadi, gerak secukupnya itu penting....
menu sakit AMS: sup bawang putih dan teh jahe |
Makanan yang laris di kalangan trakker adalah kripik pringles dan aneka coklat. Biasanya snack itu dimakan ditemani teh atau kopi. Tidak ada yang memesan es krim atau minuman dingin lainnya disini. Terkadang kami memesan air panas saja dan membawa kantong teh kesukaan kami sendiri.
"we want tatopani (bahasa nepal: air panas), please...", biasanya demikian permintaan kami.
Kalau kau mencermati tatopanimu, maka terkadang ada "benda-benda kecil" yang melayang disana. Tapi aku biasanya tidak ambil pusing dan langsung meminumnya, dengan keyakinan bahwa aku sudah berdoa sebelum meminumnya dan air ini sudah mengalami pendidihan 100 derajad celcius yang memungkinkan berbagai jenis bakteri mati:p Tapi syukurlah, tehnologi semakin maju. Bagi orang-orang yang tidak mempercayai kemampuan pemanasan air untuk membunuh bakteri, kini sudah ada alat pembunuh bakteri. Sayangnya, aku tidak tahu namanya. Bentuknya seperti termometer bercahaya. Biasanya para pendaki yang membawanya akan mengadukkan termometer itu seperti sendok, ke dalam air yang akan diminum. Termometer tersebut akan diputar-putar di dalam air entah hingga berapa lama. Cara itu dipercaya dapat membunuh kuman dan bakteri dalam air....menurutku itu merepotkan... Aku lebih suka dengan cara kami yang konvensional....
No comments:
Post a Comment